Sendi kaku setelah campak bisa terjadi akibat respons imun dan kurang gerak. Simak penyebab dan cara mengatasinya di artikel ini.
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Measles. Penyakit ini dikenal dengan ruam merah pada kulit, demam tinggi, batuk, dan pilek. Namun, sebagian orang melaporkan keluhan tambahan setelah sembuh dari campak, seperti sendi terasa kaku atau nyeri. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Artikel ini membahas hubungan antara campak dan kekakuan sendi serta langkah penanganannya.
Campak adalah infeksi virus yang menular melalui udara atau percikan ludah (droplet). Selain ruam dan demam, virus campak memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga penderita rentan mengalami komplikasi infeksi sekunder.
Infeksi virus seperti campak memicu sistem imun tubuh bekerja keras.
Sistem imun yang terlalu aktif dapat menyebabkan peradangan ringan pada jaringan, termasuk di sekitar sendi.
Akibatnya sendi terasa kaku atau nyeri meskipun infeksi utama sudah mereda.
Setelah sakit berat seperti campak, tubuh cenderung lemah dan jaringan butuh waktu untuk pulih.
Kekakuan sendi bisa muncul akibat kurangnya aktivitas selama sakit (banyak berbaring) yang membuat otot dan sendi kurang digerakkan.
Beberapa virus, termasuk virus campak, bisa memicu artritis pascainfeksi (post-viral arthritis).
Kondisi ini biasanya bersifat sementara, menyebabkan nyeri dan kaku pada sendi lutut, pergelangan, atau tangan.
Sistem imun yang melemah setelah campak memudahkan infeksi lain, termasuk pada sendi (walau jarang).
Jika nyeri sendi berlangsung lama atau memburuk, perlu evaluasi medis untuk menyingkirkan komplikasi.
Sendi terasa kaku, terutama di pagi hari atau setelah istirahat lama.
Nyeri ringan hingga sedang pada lutut, pergelangan tangan, atau pergelangan kaki.
Terkadang disertai rasa lelah, otot terasa kaku.
Biasanya gejala ini berlangsung beberapa hari hingga minggu dan mereda sendiri.
Istirahat Cukup dan Hidrasi
Bantu tubuh pulih dengan tidur cukup dan minum air yang cukup.
Gerakan Ringan dan Peregangan
Lakukan peregangan ringan atau jalan pelan untuk mencegah sendi makin kaku.
Kompres Hangat
Kompres hangat pada sendi yang kaku membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan.
Konsumsi Makanan Bergizi
Perbanyak buah, sayur, dan makanan kaya omega-3 untuk membantu peradangan mereda.
Konsultasi Medis
Bila nyeri atau kekakuan sendi tidak membaik dalam 1–2 minggu, atau disertai bengkak dan demam baru, segera periksakan ke dokter.
Sendi kaku setelah sakit campak biasanya disebabkan oleh respons imun tubuh, kurang gerak selama sakit, atau artritis pascavirus. Kondisi ini umumnya bersifat sementara dan membaik dengan istirahat, nutrisi, dan aktivitas ringan. Namun, jika keluhan menetap atau makin berat, penting untuk berkonsultasi ke tenaga medis.