Kacang sering dikaitkan dengan alergi. Benarkah kacang bisa memicu asma? Simak penjelasan medis, faktor risiko, dan tips pencegahannya
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas, batuk, dan mengi (wheezing). Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 262 juta orang di dunia menderita asma. Banyak penderita asma mengeluhkan gejala mereka kambuh setelah mengonsumsi makanan tertentu, termasuk kacang. Tetapi, apakah benar kacang bisa memicu asma?
Kacang, terutama kacang tanah (peanut) dan kacang pohon (tree nuts) seperti almond, kenari, mete, pistachio, adalah salah satu pemicu alergi makanan paling umum.
Pada orang dengan alergi kacang, sistem kekebalan tubuh salah mengenali protein dalam kacang sebagai zat berbahaya.
Reaksi ini bisa menimbulkan gejala ringan (gatal, ruam) hingga berat (anafilaksis).
Ya, pada penderita asma yang juga memiliki alergi kacang.
Alergi kacang dapat memperburuk gejala asma, seperti sesak napas, batuk, dan dada terasa berat.
Bahkan, pada kasus berat, konsumsi kacang bisa memicu serangan asma serius yang membutuhkan perawatan darurat.
Tidak pada semua orang.
Bagi penderita asma tanpa alergi kacang, konsumsi kacang umumnya aman dan tidak langsung memicu serangan asma.
Riwayat keluarga dengan alergi makanan atau asma.
Anak-anak dengan eksim atau alergi lain.
Penderita asma tidak terkontrol (serangan sering kambuh).
Gatal di mulut atau tenggorokan setelah makan kacang.
Hidung tersumbat, bersin, atau hidung berair.
Sesak napas atau mengi.
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
Reaksi berat: anafilaksis → tekanan darah turun, kesulitan bernapas, bisa mengancam nyawa.
Hindari konsumsi kacang dan produk olahannya (selai kacang, kue, cokelat, saus tertentu).
Baca label makanan karena banyak produk mengandung “trace of nuts”.
Selalu siapkan obat darurat, seperti inhaler untuk asma atau epinephrine auto-injector bagi penderita alergi berat.
Konsultasi ke dokter alergi untuk tes alergi (skin prick test atau tes darah IgE).
Jaga kontrol asma dengan obat rutin agar tidak mudah kambuh.
Kacang bisa memicu asma, tetapi hanya pada penderita yang memiliki alergi kacang. Bagi penderita asma tanpa alergi, kacang tidak otomatis menyebabkan serangan. Karena itu, penting untuk mengetahui riwayat alergi pribadi, menghindari makanan pemicu, dan selalu mempersiapkan obat darurat.