Fenomena diabetes di usia muda makin meningkat. Kenali penyebab, gejala, dampaknya, dan cara mencegah diabetes pada anak muda sejak dini.
Diabetes dulu sering dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, belakangan ini semakin banyak anak muda yang terdiagnosis diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Fenomena ini menjadi perhatian serius dunia kesehatan karena usia muda yang seharusnya produktif justru menghadapi penyakit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Ada beberapa faktor yang membuat generasi muda sekarang semakin berisiko mengalami diabetes, di antaranya:
Gaya Hidup Sedentari (Kurang Bergerak)
Perkembangan teknologi membuat banyak remaja dan anak muda menghabiskan waktu di depan layar gadget atau komputer. Aktivitas fisik yang rendah menyebabkan penumpukan lemak dan resistensi insulin.
Pola Makan Tidak Sehat
Tingginya konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tinggi gula meningkatkan kadar glukosa darah. Kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat merusak fungsi pankreas.
Obesitas dan Lemak Perut
Lemak berlebih terutama di area perut berhubungan erat dengan resistensi insulin, salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
Kurang Tidur dan Stres
Kurang tidur dan stres kronis meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat mengganggu regulasi gula darah.
Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga
Anak muda dengan orang tua atau keluarga yang memiliki diabetes lebih berisiko, terutama jika dikombinasikan dengan pola hidup tidak sehat.
Beberapa gejala awal diabetes yang sering diabaikan:
Sering merasa haus dan lapar berlebihan
Buang air kecil lebih sering dari biasanya
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
Mudah lelah dan lemas
Luka sulit sembuh
Penglihatan kabur
Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya segera periksa kadar gula darah ke fasilitas kesehatan.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
Kerusakan ginjal (nefropati)
Gangguan penglihatan (retinopati)
Penyakit jantung dan stroke
Kerusakan saraf (neuropati)
Penurunan produktivitas dan kualitas hidup sejak usia dini
Konsumsi Makanan Sehat
Perbanyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. Batasi gula, makanan olahan, dan minuman manis.
Aktivitas Fisik Rutin
Lakukan olahraga minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu. Pilih aktivitas yang disukai seperti jogging, bersepeda, atau senam.
Jaga Berat Badan Ideal
Hitung indeks massa tubuh (IMT) dan usahakan tetap pada rentang normal.
Kurangi Stres dan Tidur Cukup
Tidur 7–8 jam per malam dan kelola stres dengan meditasi atau hobi positif.
Cek Kesehatan Secara Berkala
Anak muda dengan faktor risiko (obesitas, keluarga diabetes) sebaiknya rutin memeriksa gula darah.
Diabetes bukan lagi penyakit orang tua. Anak muda pun rentan terkena diabetes karena gaya hidup modern yang kurang sehat. Pencegahan dapat dilakukan dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan deteksi dini. Menjaga kesehatan sejak muda adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.