Sering mengantuk meski sudah tidur cukup bisa jadi pertanda diabetes. Kenali penyebab, gejala, dan cara mengatasinya agar kesehatan tetap terjaga.
Rasa mengantuk biasanya muncul ketika tubuh kurang tidur atau mengalami kelelahan. Namun, bagaimana jika Anda sudah tidur cukup tetapi tetap merasa mengantuk sepanjang hari? Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, salah satunya adalah diabetes.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Ketika gula darah tidak terkontrol, tubuh akan mengalami gangguan metabolisme energi. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup meski asupan makanan sudah mencukupi.
Kondisi inilah yang dapat membuat penderita diabetes merasa cepat lelah, kurang bertenaga, hingga mudah mengantuk meski sudah tidur cukup.
Selain diabetes, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan rasa mengantuk berlebih, di antaranya:
Sleep apnea: Gangguan tidur yang membuat pernapasan terhenti sesaat, sehingga kualitas tidur terganggu.
Anemia: Kekurangan sel darah merah membuat oksigen tidak terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh.
Masalah tiroid: Hipotiroidisme dapat menurunkan metabolisme tubuh dan memicu rasa lelah.
Stres dan depresi: Kondisi mental juga dapat memengaruhi kualitas tidur meski durasi tidur sudah cukup.
Gaya hidup kurang sehat: Konsumsi makanan tinggi gula, kurang olahraga, dan kebiasaan merokok bisa memperburuk rasa kantuk.
Mengantuk bukan satu-satunya gejala diabetes. Namun, jika disertai dengan tanda-tanda berikut, sebaiknya Anda waspada:
- Sering Haus dan buang air kecil berlebihan
- Berat badan menurun drastis tanpa sebab jelas
- Luka sulit sembuh
- Pandangan kabur
- Sering merasa lapar meski sudah makan
- Tubuh mulai lelah sepanjang hari
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan gula darah untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
Untuk mengurangi rasa mengantuk yang tidak wajar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Periksa kesehatan secara rutin, terutama kadar gula darah.
Perbaiki pola tidur, tidur 7–8 jam per malam dengan kualitas yang baik.
Konsumsi makanan sehat, batasi gula berlebih dan perbanyak serat, sayur, serta buah.
Rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari untuk melancarkan sirkulasi darah.
Kelola stres, karena stres kronis dapat memengaruhi kualitas tidur.
Mengantuk meski sudah tidur cukup bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, salah satunya diabetes. Jika rasa kantuk berlebih disertai gejala khas diabetes lainnya, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.