Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Ini adalah fase peringatan—jika diabaikan, sekitar 70% orang dengan prediabetes akan berkembang menjadi di
Tahukah kamu bahwa sebelum seseorang benar-benar terkena diabetes tipe 2, tubuh biasanya sudah menunjukkan tanda-tanda awal yang disebut prediabetes?
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Ini adalah fase peringatan—jika diabaikan, sekitar 70% orang dengan prediabetes akan berkembang menjadi diabetes dalam beberapa tahun.
Kabar baiknya, kamu bisa menghentikan proses tersebut. Dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten, prediabetes bisa dikendalikan dan bahkan dibalik. Berikut adalah 7 cara paling ampuh untuk mencegah prediabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Pola makan sehat adalah kunci utama. Kamu tidak perlu diet ekstrem, cukup fokus pada:
Mengurangi konsumsi gula tambahan dan makanan olahan
Perbanyak sayuran, buah rendah gula, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Ganti nasi putih dengan nasi merah, ubi, atau oatmeal
Pilih protein sehat seperti ikan, tahu, tempe, atau dada ayam tanpa kulit
Hindari minuman manis seperti soda, teh manis, dan kopi susu kekinian yang bisa menaikkan gula darah dengan cepat.
Menurunkan 5–7% berat badan saja sudah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan risiko diabetes hingga 50–60% pada orang dengan prediabetes.
Kamu tidak perlu menunggu sampai langsing total. Bahkan kehilangan 3–5 kg sudah memberi dampak besar, terutama pada sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.
Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien. Kamu bisa mulai dengan:
Jalan kaki cepat 30 menit per hari
Naik turun tangga di rumah atau kantor
Latihan beban ringan 2–3 kali seminggu
Yoga atau stretching pagi hari
Jika kamu kerja duduk seharian, bangun setiap 30–60 menit, berjalan sebentar, atau lakukan peregangan ringan.
Kurang tidur membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin dan meningkatkan rasa lapar, terutama terhadap makanan manis.
Usahakan tidur 7–9 jam setiap malam, dan hindari layar gadget 1 jam sebelum tidur. Kualitas tidur yang baik dapat memperbaiki kadar hormon yang berperan dalam pengendalian gula darah.
Jika kamu sudah terdiagnosis prediabetes, pantau kadar gula darah secara berkala, terutama gula darah puasa dan HbA1c (gula darah rata-rata 3 bulan).
Dengan memantau secara teratur, kamu bisa mengetahui apakah perubahan gaya hidupmu sudah efektif atau perlu ditingkatkan.
Stres berkepanjangan meningkatkan hormon kortisol, yang bisa menaikkan kadar gula darah. Untuk itu, penting mengelola stres melalui:
Meditasi
Olahraga ringan
Journaling (menulis perasaan)
Aktivitas hobi menyenangkan
Jangan sepelekan stres, karena pikiran dan tubuh saling terhubung dalam pengendalian kadar gula darah.
Prediabetes sering kali tidak bergejala, dan banyak orang baru menyadari setelah terlambat. Jangan menunggu hingga muncul komplikasi.
Segera konsultasi jika:
Ada riwayat keluarga dengan diabetes
Kamu mengalami obesitas
Gula darah puasa berada di atas 100 mg/dL
Sering haus, sering buang air kecil, dan cepat lelah
Konsultasi bisa membantu merancang rencana pencegahan yang sesuai dengan kondisi tubuh dan gaya hidupmu.
Prediabetes bukanlah vonis, tapi peringatan. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan disiplin, kamu bisa menghindari diabetes tipe 2 bahkan membalikkan kondisi gula darah ke normal.
Tujuh langkah sederhana di atas—mulai dari mengatur pola makan, aktif bergerak, hingga mengelola stres—adalah cara paling efektif untuk mengendalikan prediabetes tanpa harus bergantung pada obat-obatan.
Semakin cepat kamu bertindak, semakin besar peluangmu untuk hidup bebas dari diabetes seumur hidup.