Ketika mendengar kata rematik, banyak orang langsung mengaitkannya dengan penyakit orang tua. Padahal kenyataannya, rematik juga bisa menyerang usia muda, bahkan sejak usia remaja. Sayangnya, gejala rematik pada usia muda sering kali diabaikan atau disala
Ketika mendengar kata rematik, banyak orang langsung mengaitkannya dengan penyakit orang tua. Padahal kenyataannya, rematik juga bisa menyerang usia muda, bahkan sejak usia remaja. Sayangnya, gejala rematik pada usia muda sering kali diabaikan atau disalahartikan sebagai kelelahan biasa.
Keterlambatan diagnosis dan penanganan bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal rematik sedini mungkin. Berikut ini adalah 5 gejala rematik pada usia muda yang sering terabaikan.
1. Nyeri Sendi Di Pagi Hari
Ciri - Ciri:
Sendi terasa kaku dan nyeri saat bangun tidur
Terasa kaku selama 30 menit atau lebih
Biasanya membaik setelah digerakkan
Banyak anak muda mengira ini hanya akibat salah posisi tidur atau kecapekan. Namun jika terjadi terus-menerus, ini bisa jadi tanda awal rematik autoimun seperti rheumatoid arthritis.
2. Sendi Bengkak Dan Merah
Ciri - ciri:
Pembengkakan tanpa cedera yang jelas
Terasa hangat saat disentuh
Sering terjadi pada jari tangan, pergelangan, atau lutut
Jika pembengkakan sendi terjadi berulang tanpa alasan yang jelas, kamu harus waspada. Ini adalah salah satu gejala paling khas dari rematik.
3. Cepat Lelah Meski Tidak Banyak Aktivitas
Rematik tidak hanya menyerang sendi, tapi juga menimbulkan reaksi peradangan sistemik yang memengaruhi seluruh tubuh. Akibatnya, penderita bisa merasa:
Lemah dan lelah sepanjang hari
Mengantuk meskipun sudah cukup tidur
Tidak bersemangat beraktivitas
Banyak orang muda mengira ini gejala anemia atau stres, padahal bisa jadi akibat peradangan akibat penyakit rematik.
4. Penurunan Badan Tanpa Sebab
Peradangan kronis dalam tubuh dapat mempercepat metabolisme dan menyebabkan kehilangan massa otot. Hal ini dapat terjadi meskipun pola makan tetap normal.
Jika kamu mengalami penurunan berat badan tanpa diet atau olahraga ekstrem, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Gejala ini sering muncul pada rematik aktif yang belum terdeteksi.
5. Demam Ringan dan Keringat Dingin
Gejala ini sering muncul bersamaan dengan peradangan sendi. Pada usia muda, demam rematik sering tidak tinggi dan bisa muncul pada malam hari disertai:
Keringat dingin
Pegal di seluruh tubuh
Nafsu makan menurun
Gejala ini mudah disangka flu biasa, padahal bisa jadi itu adalah respons tubuh terhadap peradangan autoimun yang menyerang sendi.
Apakah Rematik Bisa Disembuhkan
Rematik adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi bisa dikendalikan dengan pengobatan dan gaya hidup sehat. Deteksi dini sangat penting agar pengobatan lebih efektif dan mencegah kerusakan sendi permanen.
Tips Mencegah Rematik Memburuk
Rutin berolahraga ringan seperti yoga, stretching, atau jalan kaki
Konsumsi makanan anti-inflamasi (ikan, sayuran hijau, kunyit, jahe)
Cukup tidur dan kelola stres
Hindari merokok dan konsumsi alkohol
Ikuti terapi medis sesuai anjuran dokter
Kesimpulan
Rematik pada usia muda bukan mitos. Gejalanya sering kali samar dan disalahartikan. Dengan mengenali 5 gejala awal rematik, kamu bisa segera mencari pertolongan medis sebelum kondisi memburuk.
Jangan anggap remeh nyeri sendi yang muncul berulang. Lebih baik waspada sejak dini daripada menyesal di kemudian hari.