Nyeri sendi adalah keluhan umum yang bisa dialami siapa saja, terutama pada usia lanjut, penderita arthritis, atau mereka yang sering melakukan aktivitas fisik berat. Meski sering dianggap sepele, nyeri sendi yang tidak ditangani dengan benar bisa menggan
Nyeri sendi adalah keluhan umum yang bisa dialami siapa saja, terutama pada usia lanjut, penderita arthritis, atau mereka yang sering melakukan aktivitas fisik berat. Meski sering dianggap sepele, nyeri sendi yang tidak ditangani dengan benar bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berkembang menjadi masalah kronis.
Agar tidak salah langkah, berikut adalah cara menangani nyeri sendi yang benar, aman, dan efektif, baik secara medis maupun alami.
Apa penyebab nyeri sendi?
Sebelum membahas cara penanganannya, penting untuk memahami penyebab umum nyeri sendi:
Osteoarthritis (pengapuran sendi akibat usia)
Arthritis reumatoid (peradangan sendi akibat autoimun)
Cedera atau aktivitas berlebihan
Asam urat tinggi
Infeksi atau gangguan saraf
Postur tubuh yang salah saat beraktivitas
Hindari penggunaan berlebihan pada sendi yang sakit. Berikan waktu untuk pemulihan, terutama jika nyeri disebabkan oleh cedera atau peradangan akut.
2. Kompress dingin atau hangat
Kompres dingin efektif untuk meredakan peradangan dan pembengkakan (terutama dalam 48 jam pertama setelah cedera).
Kompres hangat dapat membantu melemaskan otot dan memperbaiki aliran darah di sekitar sendi.
3. Lakukan Peregangan atau Latihan Ringan
Latihan ringan seperti yoga, berenang, atau jalan kaki membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga fleksibilitas sendi.
Hindari aktivitas berat atau gerakan yang memperparah nyeri.
4. Gunakan Obat Pereda Nyeri Sesuai Anjuran
Jika nyeri cukup mengganggu, dokter bisa meresepkan:
Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen
Krim pereda nyeri topikal
Suplemen glukosamin dan kondroitin
5. Konsumsi Makanan Antiinflamasi
Beberapa makanan alami memiliki efek antiinflamasi yang membantu meredakan nyeri sendi:
Ikan berlemak (sarden, salmon)
Kunyit dan jahe
Minyak zaitun
Sayuran hijau dan buah beri
Teh hijau
- Daun salam dan sambiloto untuk meredakan inflamasi
- Produk herbal khusus seperti Enerslim atau Progis Lc yang diformulasikan untuk menjaga fleksibilitas sendi secara alami
Kandungan jahe, pegagan, dan temulawak juga dikenal efektif untuk mendukung kesehatan sendi
7. Perhatikan Berat Badan
Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama sendi lutut dan pinggul. Menurunkan berat badan secara sehat dapat membantu mengurangi nyeri dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
8. Gunakan Alat Bantu Jika Diperlukan
Untuk kondisi nyeri sendi kronis, penggunaan:
- Knee brace
- Tongkat bantu jalan
- Sepatu khusus ortopedi
dapat membantu mengurangi beban pada sendi dan mencegah cedera lanjutan
Kesimpulan
Menangani nyeri sendi tidak boleh asal-asalan. Dengan penanganan yang benar dan konsisten—mulai dari istirahat, kompres, olahraga ringan, hingga konsumsi makanan dan herbal antiinflamasi—Anda dapat meredakan keluhan dan menjaga fungsi sendi tetap optimal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang sesuai.