Nyeri sendi adalah keluhan umum yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama lansia, penderita rematik, atau mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif. Salah satu metode yang sering dilakukan untuk meredakan nyeri sendi adalah pijat atau terapi urut.
Nyeri sendi adalah keluhan umum yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama lansia, penderita rematik, atau mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif. Salah satu metode yang sering dilakukan untuk meredakan nyeri sendi adalah pijat atau terapi urut. Tapi, benarkah pijat bisa membantu mengurangi nyeri sendi?
Apa itu nyeri sendi?
Nyeri sendi adalah rasa sakit, kaku, atau tidak nyaman pada persendian—bagian tubuh yang menghubungkan antara dua tulang, seperti lutut, siku, atau pergelangan kaki. Penyebab nyeri sendi bisa bermacam-macam, di antaranya:
Osteoarthritis (pengapuran sendi)
Rheumatoid arthritis (rematik)
Asam urat (gout)
Cedera atau aktivitas berlebihan
Kurangnya pelumas alami sendi (cairan sinovial)
Apakah pijat efektif mengurangi nyeri sendi?
Bisa, Tergantung nyeri sendi dan cara memijatnya.
Beberapa penelitian dan pengalaman klinis menunjukkan bahwa pijat yang dilakukan dengan teknik tepat dapat:
- Meningkatkan sirkulasi darah di sekitar sendi
- Mengurangi ketegangan otot yang menekan sendi
- Merangsang pelepasan hormon endorfin (pereda nyeri alami tubuh)
- Meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi
- Mengurangi peradangan ringan di jaringan sekitar
Jenis Pijat yang cocok untuk nyeri sendi
Pijat Swedia (Swedish massage): Gerakan lembut untuk relaksasi dan memperlancar aliran darah.
Pijat Jaringan Dalam (Deep tissue): Cocok untuk ketegangan otot kronis yang menekan sendi.
Pijat Refleksi atau Akupresur: Memberi tekanan pada titik tertentu yang terhubung ke sistem tubuh, termasuk persendian.
Pijat Terapi (Medical massage): Dilakukan oleh fisioterapis bersertifikat sesuai diagnosis medis.
Kapan Pijat Tidak Dianjurkan?
Tidak semua nyeri sendi boleh dipijat. Hindari pijat jika:
- Sendi sedang mengalami peradangan akut (merah, panas, bengkak)
- Ada cedera sendi atau patah tulang
- Mengalami infeksi kulit di sekitar area nyeri
- Sedang kambuh asam urat tinggi atau rematik akut
Dalam kondisi tersebut, pijat bisa memperparah peradangan atau menyebabkan trauma lebih lanjut.
Tips aman pijat untuk nyeri sendi
- Gunakan minyak herbal antiinflamasi seperti minyak kayu putih, minyak zaitun, atau minyak jahe.
- Hindari tekanan langsung pada sendi, fokus pada area otot di sekitarnya.
- Pijat dengan lembut dan tidak terburu-buru.
- Konsultasikan ke dokter atau terapis jika nyeri sendi berlangsung lebih dari 3 hari atau bertambah parah.
Kombinasikan pijat dengan perawatan lain
Untuk hasil optimal, terapi pijat bisa dikombinasikan dengan:
- Kompres hangat untuk merilekskan otot
- Latihan peregangan ringan
- Konsumsi makanan antiinflamasi seperti kunyit, jahe, ikan berlemak
- Suplemen sendi alami yang mengandung glukosamin, kondroitin, atau bahan herbal
- Obat atau salep anti nyeri atas anjuran dokter
Kesimpulan
Pijat bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi nyeri sendi, terutama jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan bukan pada kondisi akut atau cedera serius. Namun, penting untuk memahami penyebab nyeri sendi Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk dipijat. Bila perlu, konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang sesuai.